ALUR CERITA : – Seorang pencuri permata bernama Frank Stone adalah orang yang sangat terganggu, anti sosial, milquetoast yang tidak menemukan kesenangan atau humor dalam apapun – sampai dia terbangun dari koma yang dalam.

ULASAN : – Sudah banyak film yang mengangkat tema gelap kejahatan secara sinis, bahkan di antaranya Laugh Killer Laugh adalah salah satu yang paling nyentrik. Dibutuhkan begitu banyak kebebasan untuk menyajikan narasi yang kelam, sehingga berakhir kering dan tidak koheren. Anomali yang paling menonjol adalah naskah yang melelahkan dan karakter utama yang kaku yang terus terang mengusir simpati penonton. Ini adalah kisah Frank Stone, seorang gangster yang sedang meratap. Dia kadang-kadang mengembara tanpa emosi, hampir tidak mengucapkan kata-kata untuk sebagian besar film. Sementara itu, rekannya mengisahkan cerita dengan penyampaian yang terlalu kasar, sehingga menjadi kurang ramah penonton. Ini menggunakan banyak kesadaran diri tentang genre dan dengan sengaja mengolok-oloknya, setengah dari plotnya adalah Frank menghadiri kelas menulis sebagai semacam komentar realisme. Namun, itu dilakukan dengan dialog yang melelahkan menyerupai olok-olok mabuk. Heck, beberapa di antaranya sebenarnya adalah olok-olok mabuk. Mereka berbicara dengan cara yang samar, kurang ajar, dan berulang-ulang, kadang-kadang kepada diri mereka sendiri dan bahkan kepada penonton. Skenarionya tampak dipaksakan, dan meskipun mengambil subjek yang ambisius, film ini terasa terpisah. Butuh kesabaran dari penonton karena butuh waktu lama untuk membangunnya dan itupun dikotori dengan narasi yang tidak konsisten. Akting dan sinematografi dibuat untuk meniru kehidupan nyata. Bidikan semuanya diambil dalam sudut sesak diagonal dan sebagian besar adegan memiliki suasana film aksi tahun 80-an yang berat. Sayangnya, karakternya sangat dibesar-besarkan atau sangat klise. Ini juga menampilkan adegan yang sangat berdarah entah dari mana, yang jauh dari menarik. Meskipun mencoba menyampaikan sinisme pada elemen kriminal, naskah aneh dan karakter yang tidak simpatik akan menghalangi penonton biasa dan penggemar genre.