ALUR CERITA : – Pemain terompet Roy Allen memulai lagi sebagai guru musik di sekolah yang penuh dengan anak-anak dengan sedikit paparan musik. Roy terhubung dengan virtuoso berbakat yang membutuhkan sosok ayah. Melalui perjalanan meluncurkan band sekolah dan belajar menjangkau anak-anak dengan cara mereka sendiri, Nate terhubung kembali dengan putranya yang terasing, menjadi ayah yang selalu dia inginkan.

ULASAN : – Mengapa menurut saya film Hallmark Channel TV ini sangat bagus? Sebagian karena cerita tentang pemain terompet jazz yang mulai mengajar musik sekolah menengah ini sangat menyentuh saya. Sebagian besar, menurut saya, karena naskah oleh Wayne Lemon dan arahan oleh Eriq Lasalle dimulai dengan orang-orang yang melakukan sesuatu. Mereka memainkan terompet atau berkelahi atau melarikan diri atau terlihat tidak nyaman. Bagaimanapun, ini adalah film, bukan sandiwara radio dan agar bagus, harus menarik secara visual. Hal-hal harus bergerak. Syukurlah mereka melakukannya. Ada beberapa masalah dengan film ini, termasuk klise di dalamnya. Eddie Cibrian adalah musisi jazz, jadi dia memakai janggut Miles Davis, tapi dia terlihat bagus memakainya; sekolah terancam ditutup, dan tentu saja band yang didirikannya dibutuhkan untuk membantu menyelamatkannya. Namun, yang ini cukup banyak merupakan model bagaimana mengambil plot Hallmark standar Anda dan melakukannya dengan sangat benar.